BEKASI, NarasiKita.ID – Baru saja menjabat, Kapolsek Cabangbungin Polres Metro Bekasi, AKP Alek Chandra, langsung dihadapkan pada tantangan berat. Masyarakat mendesaknya untuk menuntaskan peredaran obat keras daftar G jenis Eximer dan Tramadol yang disebut sudah merusak generasi muda.
Desakan keras itu datang dari Ketua Umum MUI Kecamatan Cabangbungin, KH. Noor Insan, saat acara pisah sambut Kapolsek, Rabu (13/08/2025).
“Anak SMP kelas dua bunuh diri gara-gara Eximer dan Tramadol. Tawuran sampai kepala terbelah di Desa Lenggahsari juga dipicu barang ini. Bahkan di Jayabakti, tawuran berujung maut pun karena Eximer dan Tramadol,” bebernya.
Lebih jauh, Noor Insan mengungkap indikasi keterlibatan oknum aparat dalam peredaran obat haram tersebut.
“Disinyalir ada oknum polisi yang bermain. Saya tahu siapa yang membackup, bahkan rumah pengedarnya sudah saya foto dan saya serahkan ke Kanit Reskrim. Saya berharap Kapolsek baru bisa menuntaskan masalah ini dan menindak tegas siapapun yang terlibat,” tegasnya. (M.Adin)