Beranda Daerah Ambulans Cuma Pajangan! RS Hastien Rengasdengklok Dikecam karena Diduga Lalai Tangani Pasien...

Ambulans Cuma Pajangan! RS Hastien Rengasdengklok Dikecam karena Diduga Lalai Tangani Pasien Kritis

KARAWANG, NarasiKita.ID – Kasus memilukan kembali mencoreng wajah pelayanan kesehatan di Kabupaten Karawang. Kali ini, buruknya pelayanan Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok menjadi sorotan tajam publik setelah diduga lalai dalam penanganan pasien kritis korban kecelakaan di wilayah Kecamatan Jayakerta, Minggu (02/11/2025).

Peristiwa bermula ketika seorang anak mengalami kecelakaan di kawasan Cikangkung. Dalam kondisi luka berat, korban segera dibawa oleh keluarga ke RS Hastien yang merupakan rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian. Namun, bukannya mendapat penanganan cepat dan tepat, korban justru harus menunggu berjam-jam hanya untuk proses rujukan ke RSUD Karawang.

Menurut keterangan keluarga, kondisi korban saat itu sudah sangat kritis. Ia bahkan muntah darah berwarna hitam, tanda bahaya medis serius yang membutuhkan tindakan cepat. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa pasien harus dirujuk ke RSUD Karawang untuk menjalani pemeriksaan CT-scan, karena fasilitas tersebut tidak tersedia di RS Hastien.

Berita Lainnya  Kuasa Hukum Sebut Audit Dinkes Karawang Sarat Konflik Kepentingan, RDP Berakhir Ricuh dan Antiklimaks

Namun ironisnya, proses rujukan tersebut justru terkendala hal yang sulit diterima akal sehat ambulans tanpa sopir. Dua unit ambulans tampak terparkir di halaman rumah sakit, namun tidak ada satu pun sopir yang bertugas. Keluarga pasien mengaku menunggu lebih dari dua jam tanpa kepastian.

“Bagaimana bisa rumah sakit sebesar itu tidak punya sopir ambulans siaga untuk keadaan darurat? Kami hanya bisa menunggu, sementara nyawa anak kami dalam kondisi kritis,” ungkap Asep Juanda, salah satu anggota keluarga korban, dengan nada kecewa.

Setelah menunggu tanpa kejelasan dan suasana semakin menegangkan, pihak RS Hastien akhirnya meminta bantuan ambulans milik Pemerintah Desa Rengasdengklok Utara. Barulah pasien berhasil dibawa ke RSUD Karawang setelah waktu berharga terbuang sia-sia.

Berita Lainnya  Setelah Kadinkes Emosi di DPRD, Dinkes Karawang Akui Kasus Dugaan Malpraktik RS Hastien Belum Selesai

Menurut penuturan keluarga lainnya, Fuad Hasan, pasien sempat ditangani secara awal dengan tindakan jahit luka. Namun setelah dibuatkan surat rujukan, pihak keluarga kembali harus menunggu ambulans yang dijanjikan oleh petugas rumah sakit.

“Security bilang sedang menghubungi sopir ambulans, padahal dua ambulans terparkir di depan. Kami menunggu lebih dari dua jam, sedangkan pasien sudah muntah darah hitam. Akhirnya pihak rumah sakit meminta bantuan ambulans dari desa,” tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak manajemen RS Hastien Rengasdengklok terkait dugaan kelalaian pelayanan tersebut. Pihak keluarga berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, turun tangan melakukan investigasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Berita Lainnya  Sigap! Bimaspol Lenggahsari Selamatkan Warga dari Kecelakaan Saat Sambang Warga

Kasus ini menambah panjang daftar keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di tingkat rumah sakit swasta di Karawang. Publik mendesak agar ada evaluasi terhadap sistem kesiapsiagaan medis dan manajemen darurat di setiap fasilitas kesehatan, terutama dalam penanganan pasien rujukan kritis. (Yusup)

Bagikan Artikel