KARAWANG, NarasiKita.ID – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya ia didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem dalam perjalanan karier politiknya, serta oleh PDI-P, PKB, dan Partai Perindo dalam Pilkada 2024.
Meski demikian, lima partai koalisi pengusung Aep-Maslani di Pilkada 2024 memastikan bahwa mereka tetap solid dalam mendukung pemerintahan Karawang lima tahun ke depan.
Koalisi Menghormati Keputusan Politik Aep
Ketua DPC PDI-P Karawang, Pipik Taufik Ismail, menegaskan bahwa keputusan politik Bupati Aep adalah hak prerogatifnya.
“Kami menghargai hak prerogatif bupati. Jadi kalau ada wacana bahwa bupati meninggalkan koalisi atau koalisi meninggalkan bupati, itu tidak benar,” ujar Pipik dalam konferensi pers pada Senin (10/2/2025).
Pernyataan ini disampaikan di hadapan sejumlah pimpinan partai koalisi, termasuk Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto, Ketua DPD Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Zaman, Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati, dan Ketua DPD Partai Perindo Karawang Yaya Taryana.
Pipik juga menambahkan bahwa meskipun Bupati Aep kini bergabung dengan Partai Gerindra, koalisi tetap kompak dalam mendukung jalannya pemerintahan Aep-Maslani.
“Bupati masuk Gerindra itu hak beliau. Parpol koalisi tetap utuh untuk mendukung program Aep-Maslani lima tahun ke depan,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa keputusan ini tidak akan mengganggu hubungan antara partai koalisi di parlemen maupun di lapangan.
Dukungan dari Partai Koalisi
Ketua DPD Partai NasDem Karawang, Dian Fahrud Zaman, menyatakan bahwa partainya menghormati langkah politik yang diambil oleh Bupati Aep. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara koalisi dan partai lain demi pembangunan Karawang yang lebih maju.
“Kami menghormati keputusan Bupati Aep. Dalam membangun Karawang, tentu dibutuhkan kerja sama, baik dengan partai koalisi maupun non-koalisi, mengingat persoalan Karawang yang cukup besar dan kompleks,” ungkap Dian.
Senada dengan itu, Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, berharap bahwa pilihan politik Bupati Aep dapat memperkuat posisi pembangunan daerah.
“Kita doakan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Karawang. Sebagai daerah penyangga ibu kota, Karawang harus melakukan percepatan pembangunan yang selaras dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, menegaskan bahwa koalisi partai pengusung Aep-Maslani tetap solid dalam mengawal visi dan misi pembangunan Karawang.
“Bagi kami, yang terpenting adalah bahwa Pak Aep saat ini adalah milik masyarakat Karawang. Kami akan tetap memperkuat infrastruktur kesuksesan setelah perjuangan kemenangan di Pilkada 2024,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Perindo Karawang, Yaya Taryana, juga menekankan bahwa keputusan Aep bergabung dengan Gerindra bisa berdampak positif terhadap percepatan pembangunan daerah.
“Gerindra sebagai partai pemenang dalam Pilpres 2024 tentu akan membawa dampak luar biasa. Karawang harus bersinergi dengan pemerintah pusat agar pembangunan daerah bisa berjalan lebih maksimal,” kata Yaya.
Koalisi Tetap Solid
Meskipun ada perbedaan afiliasi politik, seluruh pimpinan partai koalisi sepakat bahwa mereka tetap mendukung pemerintahan Aep-Maslani.
“Lima partai koalisi tetap solid, tidak ada perpecahan. Kami akan tetap mengawal Aep-Maslani lima tahun ke depan,” tegas Pipik.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan pembangunan Karawang dapat berjalan dengan lebih cepat dan optimal demi kesejahteraan masyarakat.(*)