KARAWANG, NarasiKita.ID – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat resmi melayangkan surat peringatan kepada Dra. Sari Marliani, MM atas dugaan penggunaan atribut organisasi KADIN secara ilegal dalam sebuah acara yang digelar di Ballroom Resto Dewi Air, Karawang, Sabtu, 14 Juni 2025.
Surat bernomor 091/DP-CAR/VI/2025 tertanggal 16 Juni 2025 itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus KADIN Jabar Caretaker, Agung Suryamal Sutisna. Dalam surat tersebut, Agung menegaskan bahwa penggunaan atribut KADIN oleh pihak yang bukan pengurus sah merupakan tindakan ilegal dan tidak dapat ditoleransi.
Disebutkan pula bahwa kegiatan tersebut melibatkan figur-figur kontroversial seperti Almer Faiq Rusydi dan Fadludin Damanhuri, yang menurut KADIN Jabar tidak memiliki legalitas dan keabsahan dalam struktur organisasi KADIN wilayah Jawa Barat.
“Penggunaan atribut KADIN secara sepihak dan tanpa dasar hukum yang sah merupakan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Peraturan Organisasi,” tegas Agung dalam suratnya.
KADIN Jawa Barat secara tegas menuntut agar Sari Marliani menghentikan seluruh aktivitas yang mengatasnamakan KADIN Kabupaten Karawang dan tidak lagi menggunakan simbol maupun atribut organisasi tanpa legitimasi resmi. Jika peringatan ini diabaikan, KADIN Jabar mengancam akan menempuh langkah-langkah organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai bentuk keseriusan, surat tersebut turut ditembuskan kepada Bupati Karawang, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang.
Peringatan keras ini merupakan bagian dari langkah KADIN Jawa Barat dalam menjaga marwah dan legalitas organisasi di tengah mencuatnya potensi dualisme kepemimpinan di sejumlah daerah.
Menanggapi polemik ini, Ketua KADIN Kabupaten Karawang, Emay Ahmad Maehi menegaskan bahwa pihaknya adalah satu-satunya kepengurusan yang sah sesuai ketentuan organisasi.
“Jujur, kami tidak tertarik menanggapi kegiatan yang jelas-jelas ilegal. Surat peringatan dari Caretaker KADIN Jawa Barat menjadi bukti bahwa inilah cara berorganisasi yang benar,” tegas Emay, yang akrab disapa Kang Emay. (Yusup)