KARAWANG, NarasiKita.ID – Dewan Pengawas Perumdam Tirta Tarum Kabupaten Karawang menyoroti maraknya aksi pencurian water meter di wilayah Rengasdengklok. Kejadian ini tidak hanya merugikan warga, tetapi juga mengganggu pasokan air bersih.
Menanggapi insiden tersebut, Dewan Pengawas Perumdam Tirta Tarum, Ace Sudiar, mengecam keras aksi pencurian ini karena berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat.
“Keterlaluan! Pencurian water meter menyebabkan pemilik rumah tidak bisa mandi, tidak bisa wudu. Ini tindakan sangat merugikan dan dzalim,” tegas Ace kepada NarasiKita.ID, Rabu (19/03/2025).
Ace juga mengapresiasi langkah cepat Perumdam Tirta Tarum Cabang Rengasdengklok dalam melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
“Tindakan cabang dalam melaporkan kejadian ini sudah tepat. Selanjutnya, kita perlu mencari solusi agar water meter lebih aman dari pencurian,” ujarnya.
Ia mendorong direksi Perumdam Tirta Tarum untuk segera mengambil langkah konkret dengan berkoordinasi bersama kepolisian dan pihak terkait guna mengatasi masalah ini.
“Direksi harus segera ambil langkah, berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.
Selain itu, Ace berharap kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku, termasuk jika ada sindikat yang terlibat dalam penadahan barang curian tersebut.
“Saya percaya pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius hingga tuntas,” pungkasnya. (NK)
