Beranda Daerah Guru Honorer di Karawang Menjerit, Hingga Akhir April 2025 TPG Belum Cair

Guru Honorer di Karawang Menjerit, Hingga Akhir April 2025 TPG Belum Cair

KARAWANG, NarasiKita.ID — Sejumlah guru honorer di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, mengeluhkan keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama tahun 2025. Hingga mendekati akhir April, tunjangan yang menjadi salah satu sumber utama pendapatan mereka belum juga diterima.

“Biasanya TPG cair setiap triwulan. Tapi sampai sekarang, sudah hampir akhir April, kami belum menerima. Padahal kebutuhan hidup terus berjalan,” ujar seorang guru honorer yang enggan disebutkan namanya saat diwawancarai, Jumat (25/04/2025).

Para guru menyebutkan bahwa keterlambatan ini berdampak besar terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.

Mengenai hal itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tirtajaya, Wahidin, saat dikonfirmasi NarasiKita.ID, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi terkait pencairan tunjangan tersebut.

Berita Lainnya  PAC GRIB Jaya Tirtajaya Dukung Rencana Pembangunan TPST di Desa Tambaksumur

“Waalaikumsalam… mohon ditunggu infonya, saya masih menunggu info,” ujarnya singkat.

Wahidin juga membagikan laporan sementara mengenai progres pencairan TPG di wilayah Kecamatan Tirtajaya, yaitu:

• PNS: 100% telah cair

• P3K: 98% telah cair

• Piloting 1: 90% (sebagian P3K sudah cair, Non-ASN/Honorer menunggu SK Bupati)

• Piloting 2: 40% (sebagian P3K sudah cair, Non-ASN/Honorer menunggu SK Bupati)

• Piloting 3: 30% (sebagian P3K sudah cair, Non-ASN/Honorer menunggu SK Bupati)

Terkait upaya yang dilakukan, Wahidin menyebutkan bahwa tim dari PGRI Kecamatan Tirtajaya terus berusaha membantu mempercepat proses pencairan.

“Itu tim saya dari PGRI yang terus membantu agar secepatnya bisa cair,” kata Wahidin.

Berita Lainnya  Dugaan Penyelewengan Dana BUMDes Tambaksumur Kembali Disorot, LSM NKRI Desak Audit Menyeluruh

Namun demikian, Wahidin meminta maaf karena belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.

“Maaf, sementara itu yang bisa saya sampaikan, saya lagi dalam perjalanan,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi baik dari Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Kecamatan Tirtajaya maupun Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang terkait keterlambatan pencairan TPG tersebut.

Sementara itu, di tingkat nasional, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam rapat kerja bersama Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta pada 3 April 2025, menyatakan bahwa pemerintah tengah menyusun mekanisme baru untuk pembayaran TPG.

Berita Lainnya  Komisi III DPRD Karawang Panggil Pengembang yang Belum Serahkan Fasos-Fasum

“Kami sedang dalam proses agar tunjangan guru dapat dibayarkan langsung melalui rekening para guru. Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui, kini tinggal tahap verifikasi data,” ujar Abdul Mu’ti.

Sebagai tambahan, pemerintah juga tengah menyiapkan skema bantuan langsung bagi guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi, dengan besaran antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan. Verifikasi dan validasi data untuk bantuan ini dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 6 Februari 2025.

Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses pembayaran, mengurangi hambatan birokrasi, serta meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik di seluruh Indonesia. (Yusup)

Bagikan Artikel