KARAWANG, NarasiKita.ID – Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Pra Uji Kompetensi Wartawan (Pra UKW) pada Rabu, 28 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, diikuti oleh 45 peserta dari Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen IWOI dalam mendukung profesionalisme wartawan di wilayah Jawa Barat, khususnya generasi muda yang akan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) resmi di masa mendatang.
Ketua IWOI DPD Karawang sekaligus Ketua Panitia, Syuhada Wisastra, menyampaikan bahwa Pra UKW ini merupakan program kerja rutin yang bertujuan memperkuat pemahaman wartawan terhadap tugas jurnalistik, kode etik, serta kesiapan menghadapi UKW.
“Terima kasih kepada Kepala Diskominfo Karawang dan Kepala Disnakertrans atas dukungannya, juga kepada seluruh pengurus IWOI serta narasumber kami, Yofa Paisal Nillan, yang telah berbagi ilmu dan pengalaman,” ujar Syuhada dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa IWOI berkomitmen membangun ekosistem jurnalistik yang sehat dan profesional dengan mendorong para wartawan untuk terus belajar dan mengikuti standar kompetensi nasional.
Dalam sesi pemaparan materi, Yofa Paisal Nillan—wartawan senior yang pernah berkiprah di Jawa Pos Group, Radar Karawang, dan detik.com—menjelaskan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap tugas jurnalistik.
Yofa memaparkan struktur UKW, tahapan kerja jurnalistik, pentingnya verifikasi informasi, penulisan sesuai kaidah, hingga etika peliputan. Materi tersebut merujuk pada kurikulum UKW yang ditetapkan Dewan Pers, khususnya untuk tingkat UKW Muda.
“Dalam UKW, wartawan tidak hanya diuji kemampuan menulis berita, tetapi juga wawancara, membuat laporan mendalam, menyusun rencana liputan, dan memahami kode etik jurnalistik. Ini semua membentuk wartawan yang berpikir kritis dan bertanggung jawab,” tegas Yofa.
Ia juga menyoroti bahwa tantangan utama wartawan masa kini bukan hanya kecepatan, tetapi juga akurasi dan integritas dalam menyampaikan informasi.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Gilang Galih, Redaktur Deraphukum.com, menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi wartawan pemula.
“Materinya sangat aplikatif. Saya jadi lebih paham bahwa kompetensi wartawan itu bukan hanya teknis, tapi juga soal etika dan struktur logika dalam berita,” ungkapnya.
Ismail dari Detikarawang.com juga menilai kegiatan ini sangat penting di tengah derasnya arus informasi digital.
“Program seperti ini sangat kami butuhkan, terutama bagi kami yang masih muda. Terima kasih IWOI sudah memfasilitasi,” katanya.
Selain materi jurnalistik, para peserta juga mendapatkan sertifikat keikutsertaan dan makan siang gratis. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat dalam meningkatkan kompetensi jurnalistik.
Ke depan, IWOI DPD Karawang berencana menjadikan program ini sebagai agenda berkelanjutan demi mencetak lebih banyak wartawan yang kompeten dan berintegritas sesuai standar Dewan Pers. (Yusup)
