KARAWANG, NarasiKita.ID – Suasana apel pagi di halaman Kantor Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Senin (22/09/2025), terasa berbeda dari biasanya. Apel yang rutin digelar setiap awal pekan ini menjadi momentum penting bagi jajaran aparatur kecamatan, terutama terkait penegasan nilai-nilai kesetaraan, profesionalitas, hingga inovasi dalam pelayanan publik.
Sekretaris Camat (Sekcam) Pakisjaya, Dekky Susandi, memimpin langsung jalannya apel. Dalam arahannya, ia menyampaikan sejumlah pesan strategis yang ditujukan bagi seluruh pegawai, mulai dari penguatan nilai kebersamaan hingga pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas kinerja aparatur.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah komitmen Kecamatan Pakisjaya terhadap persamaan gender. Untuk pertama kalinya, seorang pegawai perempuan mendapat kesempatan menjadi pemimpin apel. Menurut Dekky, langkah ini bukan sekadar simbol, tetapi bagian dari upaya nyata agar semua pegawai baik laki-laki maupun perempuan mendapat hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama dalam melaksanakan tugas.
“Apel hari ini memberikan penekanan terhadap persamaan gender. Kita ingin menunjukkan bahwa pegawai perempuan memiliki kapasitas yang sama dan patut diberi ruang untuk memimpin, bukan hanya mendampingi. Semua pegawai dituntut melaksanakan pekerjaan dengan integritas, profesionalitas, dan rasa kebersamaan,” tegas Dekky.
Selain itu, Dekky juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam lingkungan kerja pemerintahan. Kecamatan Pakisjaya mulai memperkenalkan sejumlah inovasi yang memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung tata kelola perkantoran. Di antaranya, sistem daftar tamu berbasis QRIS dan pengarsipan dokumen menggunakan Google Drive.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan tuntutan zaman yang menuntut pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan efisien.
“Pemanfaatan teknologi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Dengan digitalisasi, proses administrasi akan lebih tertata, mudah diakses, dan minim risiko kehilangan data. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kualitas pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya soal gender dan digitalisasi, Dekky juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan koordinasi di internal pemerintahan kecamatan. Menurutnya, hubungan harmonis antara pimpinan dan bawahan, serta komunikasi yang intensif antarpegawai, menjadi modal penting dalam menghadapi berbagai tantangan pekerjaan.
“Terakhir, saya mengingatkan agar kita semua tetap menjaga kekompakan dan soliditas. Koordinasi yang baik antarpegawai dan dengan pimpinan akan membuat pekerjaan lebih ringan dan hasilnya lebih optimal,” pungkasnya.
Apel pagi di Kecamatan Pakisjaya hari itu pun meninggalkan kesan berbeda. Tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai wadah untuk menegaskan komitmen aparatur dalam memberikan pelayanan publik yang lebih setara, modern, dan berorientasi pada kebersamaan. (Yusup)