KARAWANG, NarasiKita.ID – Dalam rangka memperkuat kerukunan dan harmoni antarumat beragama, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang resmi meluncurkan Kampung Moderasi Beragama (KMB) dan mengukuhkan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan KMB untuk Kecamatan Rengasdengklok periode 2025–2030. Peluncuran ini juga mencakup tiga kecamatan lainnya, yakni Klari, Cikampek, dan Telukjambe Timur.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Rengasdengklok ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Karawang H. Sopian, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Karawang Irlan Suarlan, dua anggota DPRD Karawang Dapil II, Camat Rengasdengklok Dede Tasria, serta Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua Gusdurian Karawang, unsur Muspika, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda.
Kepala Kemenag Karawang H. Sopian menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam mendukung program moderasi beragama.
“Saya merasa sangat bangga. Inti dari kegiatan ini adalah memperkuat kerukunan umat beragama di Rengasdengklok, dan secara luas di Kabupaten Karawang,” kata H. Sopian, Rabu (30/04/2025).
Ia menambahkan bahwa moderasi beragama bukan hanya tugas Kementerian Agama semata, melainkan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
“Alhamdulillah, saat ini Kampung Moderasi di Karawang bertambah dari tiga menjadi tujuh kecamatan. Ini adalah hasil kerja bersama yang manfaatnya dirasakan oleh semua, bukan hanya Kemenag, tapi juga Bupati, Kapolres, Dandim, dan seluruh masyarakat,” ujarnya.
H. Sopian juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar tidak hanya menjadi acara seremonial semata.
“Kami tidak ingin program ini hanya berhenti pada peluncuran. Kampung Moderasi Beragama harus benar-benar menjadi wadah penguatan nilai-nilai toleransi, dialog, dan kerja sama lintas agama di tengah masyarakat,” tegasnya.
Adapun kecamatan yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai KMB dan memperoleh SK dari pemerintah pusat adalah Kecamatan Cibuaya, Telukjambe Barat, dan Karawang Barat. Dengan peluncuran ini, bertambah empat kecamatan baru: Rengasdengklok, Klari, Cikampek, dan Telukjambe Timur.
Peluncuran Kampung Moderasi Beragama ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Asta Cita dan komitmen Kementerian Agama untuk memperkuat nilai kebangsaan, toleransi, dan kehidupan beragama yang rukun di seluruh wilayah Indonesia. (Yusup)