Beranda Nasional Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok Gelar Musrenbang 2026, Fokus pada Infrastruktur dan Sejarah Nasional

Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok Gelar Musrenbang 2026, Fokus pada Infrastruktur dan Sejarah Nasional

KARAWANG, NarasiKita.ID – Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk tahun anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rengasdengklok pada Kamis (13/02/2025) dan dipimpin langsung oleh Camat Rengasdengklok, Dede Tasria.

Musrenbang tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala desa, anggota DPRD Karawang Dapil II dari Fraksi Partai Gerindra, Iqbal Jamalulail, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam forum ini, berbagai usulan pembangunan disampaikan, terutama terkait perbaikan drainase dan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pengadaan Alat Berat untuk Mendukung Infrastruktur

Anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail, menyampaikan bahwa berencana akan mengusulkan pengadaan alat berat guna mendukung kegiatan kerja bakti di setiap desa. Langkah ini diharapkan dapat membantu penanggulangan banjir serta perbaikan infrastruktur lainnya.

Berita Lainnya  Proyek Lapangan Sepak Bola Rp1,6 Miliar di Rengasdengklok Diduga Asal Jadi, Warga Siap Laporkan ke Kejaksaan hingga KPK

“Kami akan menganggarkan alat berat yang dapat digunakan untuk kepentingan kerja bakti di setiap desa, terutama bagi wilayah yang rawan banjir,” ujar Iqbal.

Salah satu usulan konkret yang disampaikan dalam forum ini adalah perbaikan saluran drainase dari jalur Selbi menuju Desa Dewisari. Menanggapi hal tersebut, Iqbal Jamalulail menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut melalui anggaran Pokir 2026.

“Silakan masukkan proposalnya, dan saya akan akomodasi langsung lewat anggaran Pokir 2026 nanti,” tambahnya.

Memperkuat Rengasdengklok sebagai Barometer Sejarah Nasional

Selain isu infrastruktur, Musrenbang juga membahas penguatan posisi Rengasdengklok sebagai ikon sejarah nasional. Iqbal menegaskan pentingnya menghormati sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengingat Rengasdengklok merupakan tempat pertama dikibarkannya bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945 oleh para pemuda dan pejuang kemerdekaan.

Berita Lainnya  Gegara Kritik di Media, Warga Pinayungan Dipidanakan oleh Kepala Desanya Sendiri

“Pada 16 Agustus nanti, kami berencana mengadakan kegiatan untuk memperkuat Rengasdengklok sebagai ikon sejarah nasional. Kota ini harus dihormati sebagai bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan berbagai usulan pembangunan dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga warisan sejarah Rengasdengklok.(*)

Bagikan Artikel