Beranda News Pemkab Karawang Luncurkan Program “Karawang Nyaah Ka Kolot” untuk Lansia

Pemkab Karawang Luncurkan Program “Karawang Nyaah Ka Kolot” untuk Lansia

KARAWANG, NarasiKita.ID – Pemerintah Kabupaten Karawang resmi meluncurkan program sosial bertajuk Karawang Nyaah Ka Kolot pada tahun 2025. Program ini merupakan bentuk kepedulian dan empati Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap para lanjut usia (lansia) di Karawang.

Peluncuran program dilakukan oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Jumat (11/04/2025) di Plaza Pemda Karawang.

“Hari ini kita melaksanakan launching program Karawang Nyaah Ka Kolot,” ujar Bupati Aep dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat yang sebelumnya melakukan pertemuan virtual dengan 27 kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Berita Lainnya  Status KLB DBD dan Chikungunya DItetapkan di Karawang, 1.612 Kasus dan 4 Kematian Terjadi

“Alhamdulillah, Pak Sekda, Pak Wabup, para asisten, serta para kepala OPD sepakat untuk menamai program ini Nyaah Ka Kolot. Penamaan ini disesuaikan dengan kebijakan di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Bupati Aep menuturkan bahwa program ini menyasar para lansia yang belum pernah menerima bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta warga kategori miskin ekstrem.

“Besar harapan kami, meskipun sedikit, ASN bisa memberikan keringanan bagi para kolot (lansia) yang ada di Karawang,” ungkapnya.

Menurut data yang dihimpun Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang, jumlah penerima bantuan mencapai sekitar 600 lansia.

Berita Lainnya  Presidium Fordas Cilamaya Apresiasi Bupati Karawang Serukan Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak pada 5 Juni 2025

“Pendataan dilakukan bersama Dinsos, DPMD, dan Pak Sekda, dan jumlahnya sekitar 600 lansia,” katanya.

Bantuan sosial akan diberikan setiap bulan, baik dalam bentuk uang tunai maupun sembako. Besaran bantuan tidak ditentukan secara pasti karena bersifat sukarela.

“Untuk nominalnya tidak ada ketentuan, jadi sukarela. Kalau mau memberi Rp50 ribu atau Rp100 ribu, lebih baik dijadikan sembako saja. Seperti yang kami berikan: beras, minyak goreng, sarden, gula, termasuk susu,” terang Bupati.

Ia berharap program ini menjadi wujud nyata kepedulian ASN terhadap lansia di Karawang.

“Tujuannya agar kita sebagai ASN memiliki rasa empati dan peduli kepada para kolot atau lansia,” tambahnya.

Berita Lainnya  Pemkab Karawang Gelar Gebyar Paten di Pedes, Bupati Aep Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Meski sebelumnya Pemkab Karawang sudah menjalankan program serupa melalui Baznas, Bupati menekankan pentingnya perluasan jangkauan bantuan.

“Sebenarnya program seperti ini sudah ada dan dikelola Baznas, tapi sampai hari ini belum bisa menjangkau seluruh lansia. Maka program ini menjadi pelengkap,” pungkasnya. (*)

Bagikan Artikel