BEKASI, NarasiKita.ID — Proyek pembangunan saluran air (U-Ditch) di Kampung Teluk Garut, Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek ini dinilai dikerjakan asal-asalan dan tidak transparan, karena tidak dilengkapi papan informasi yang seharusnya memuat detail pelaksanaan proyek.
Pantauan di lapangan pada Jumat (23/05/2025) menunjukkan bahwa pekerjaan U-Ditch dilakukan dalam kondisi galian yang masih dipenuhi air. Akibatnya, pemasangan saluran beton tersebut tampak tidak sesuai spesifikasi teknis. Bahkan, dasar saluran tidak diberi pasir atau urugan yang seharusnya menjadi penopang U-Ditch.
“Papan informasi ada di kontrakan, ya Bang. Nggak pakai pasir atau urugan karena salurannya banjir. Panjang kegiatan 120 meter,” ujar salah seorang pekerja di lokasi.
Pengakuan ini memperkuat dugaan lemahnya pengawasan dari dinas terkait. Tidak adanya tindakan tegas atau arahan dari pengawas dinas kepada pelaksana menimbulkan spekulasi adanya dugaan kongkalikong antara pihak pelaksana dan pengawas demi meraup keuntungan.
Masyarakat menyayangkan kurangnya integritas dalam pelaksanaan proyek ini dan berharap hal serupa tidak terulang dalam proyek-proyek pemerintah lainnya. Pengawasan internal dari Dinas Kabupaten Bekasi kini menjadi sorotan publik.
Apabila tidak segera ditindaklanjuti, praktik-praktik pembangunan yang asal-asalan dikhawatirkan akan terus terjadi, merugikan masyarakat dan mencoreng kredibilitas pemerintah daerah.
(MA/NarasiKita.ID)