KARAWANG, NarasiKita.ID – Ratusan peserta asal Karawang mengikuti seleksi tahap pertama Program Magang ke Jepang yang digelar di Aula Husni Hamid, pada Senin, 5 Mei 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keterampilan dan kompetensi masyarakat yang ingin bekerja di Jepang.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., mengatakan bahwa program magang ini merupakan peluang emas bagi masyarakat Karawang untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki daya saing dan kompetensi tinggi.
“Program hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Para peserta akan mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan relasi yang berguna untuk masa depan. Kemampuan berbahasa Jepang yang mereka kuasai juga menjadi nilai tambah saat kembali ke Indonesia,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, banyak perusahaan Jepang yang berinvestasi di Karawang. Oleh karena itu, pengalaman dan keterampilan dari program ini dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi para peserta.
“Pesan saya, jaga nama baik Karawang dan buktikan bahwa warga Karawang mampu bersaing dengan yang lain. Semangat!” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan, Sholahudin, menjelaskan bahwa peserta akan melalui sejumlah tahapan seleksi, antara lain tes matematika, tes fisik, tes ketahanan fisik, dan wawancara.
Dikutip dari laman jepang.magangIn.id, Program Magang ke Jepang ini telah berlangsung sejak tahun 1993 dan telah meluluskan lebih dari 45.000 peserta. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis (hard skill) para peserta sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. (ist)