Beranda Daerah Setelah Kadinkes Emosi di DPRD, Dinkes Karawang Akui Kasus Dugaan Malpraktik RS...

Setelah Kadinkes Emosi di DPRD, Dinkes Karawang Akui Kasus Dugaan Malpraktik RS Hastien Belum Selesai

KARAWANG, NarasiKita.ID — Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang akhirnya memberikan penjelasan terkait polemik Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Karawang yang sempat ricuh saat membahas dugaan malapraktik di Rumah Sakit Hastien, Rengasdengklok.

Melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr. La Ode Ahmad, Dinkes Karawang menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup-nutupi hasil audit internal, namun saat ini tengah menunggu hasil investigasi lanjutan dari Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Yang jelas kalau informasi dari Pak Kadis barusan itu, tim keselamatan pasien dari Kementerian Kesehatan akan turun. Kita akan menunggu rekomendasi dari KNKP, jangan sampai kita mendahului apa yang sedang dilakukan KNKP, kan nggak enak,” ujar dr. La Ode Ahmad usai menghadiri kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Jayakerta pada Kamis (23/10/2025).

Berita Lainnya  Ketua DPRD Karawang Siap Gelar RDP: Pastikan Panggil Semua Pihak Soal Dugaan Malpraktik RS Hastien

Ia menjelaskan bahwa penyelidikan terhadap kasus dugaan malapraktik di RS Hastien masih berjalan dan belum bisa disimpulkan. Dinkes, kata La Ode, tidak ingin terburu-buru menyimpulkan hasil investigasi tanpa dasar resmi dari pihak yang berwenang.

“Karena belum tuntas, aspirasi masyarakat juga kan belum puas dengan hasil yang ada. Jadi kami tidak akan menghentikan proses itu. Kami ingin memuaskan rasa keadilan publik juga. Dan kami dari Dinas Kesehatan tidak ingin menutup-nutupi,” tegasnya.

“Kami justru membuka ruang agar tim keselamatan pasien di tingkat pusat melakukan investigasi yang lebih komprehensif lagi,” lanjutnya.

Menanggapi suasana RDP yang ricuh hingga membuat Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, tampak emosional, La Ode menjelaskan bahwa dinamika tersebut terjadi karena forum belum bisa menampilkan laporan tertulis hasil audit.

Berita Lainnya  Komisi IV DPRD Karawang Lakukan Kunjungan Kerja ke Disarpus Purwakarta

“Kemarin kan RDP-nya mandek tuh, suasananya seperti itu. Ya sudah, kami dari tim Dinas Kesehatan terus berkonsultasi, baik ke provinsi maupun ke pusat. Nah hari ini tim kami itu ke pusat, makanya saya tidak berani menduga-duga nanti hasil investigasi yang komprehensif seperti apa. Kita tunggu saja,” paparnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya soal pernyataan Kadinkes Karawang yang sebelumnya menyebut tidak ditemukan unsur malapraktik di RS Hastien, La Ode menegaskan bahwa pernyataan itu bukan kesimpulan akhir.

“Itu kan bukan hasil final. Kalau misalkan diterjemahkan sebagai final, seolah-olah kami dari Dinas Kesehatan menutup pintu untuk dilakukan investigasi lanjutan, kan nggak enak. Sudah pasti prinsipnya, kalau publik merasa belum puas, kami tidak akan diam,” jelasnya.

Berita Lainnya  GMPI Akan Laporkan Proyek Rp 3,2 Miliar di Pedes ke Kejaksaan: Camat Bungkam, Kontraktor Nyolok Listrik Kantor Kecamatan

La Ode menegaskan, proses evaluasi dan klarifikasi akan tetap berlanjut di level provinsi dan nasional agar hasil investigasi benar-benar objektif dan dapat diterima oleh semua pihak.

“Berarti kita di level kabupaten sudah menjalankan fungsi-fungsi awal, tapi kalau masyarakat masih belum puas, kita masih punya provinsi dan kita punya pusat. Makanya saya tidak berani bicara banyak sebelum hasil itu keluar,” pungkasnya.

Publik kini menunggu hasil resmi investigasi tersebut, yang diharapkan dapat mengungkap secara tuntas penyebab kematian almarhumah Mursiti (62) dan memastikan apakah terdapat unsur kelalaian medis dalam penanganan pasien di RS Hastien. (Yusup)

Bagikan Artikel