BEKASI, NarasiKita.ID – Polemik dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi, Ade Efendi Zarkasih, menuai reaksi keras dari sejumlah kalangan. Ketua Forum Pemantau Kebijakan Daerah (FPKD) Kabupaten Bekasi, Layla Rizky, S.Sos, angkat bicara dan menilai pemberitaan yang beredar cenderung tidak berimbang serta sarat kepentingan politis.
“Dalam persoalan yang sedang terjadi di Bekasi tercinta ini, sangat tidak elegan jika hanya dilihat dari satu sisi. Ini terkesan ada konspirasi politis. Mengapa hanya difokuskan kepada direksi Perumda Tirta Bhagasasi saja? Mengapa tidak kepada pihak wanitanya? Bukankah dia juga merupakan pejabat publik?” tegas Layla dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/07/2025).
Layla mengingatkan bahwa dalam konteks etika dan keadilan, semestinya seluruh pihak yang terlibat mendapat perlakuan yang sama di mata publik. Ia juga mendesak agar isu ini tidak dijadikan alat untuk menjatuhkan pihak tertentu demi kepentingan kelompok.
Lebih lanjut, Layla mendesak Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bekasi untuk segera turun tangan menelusuri dan mengklarifikasi isu yang berkembang agar tidak menjadi bola liar yang merugikan nama baik institusi dan daerah.
“Harapan saya, BK Dewan bisa bertindak cepat melakukan verifikasi terhadap semua informasi yang beredar. Jangan sampai ini menjadi fitnah yang terus bergulir dan mencoreng nama baik Bekasi serta institusi negara,” tandasnya.
Pernyataan ini menjadi penyeimbang penting di tengah derasnya opini publik yang dinilai terlalu tajam mengarah pada satu pihak. FPKD berharap media dan masyarakat lebih arif dalam menyikapi isu-isu sensitif yang belum terbukti kebenarannya. (red)