Beranda Hukum Warga Bekasi Diduga Dianiaya Usai Tolak Setoran Proyek Jalan

Warga Bekasi Diduga Dianiaya Usai Tolak Setoran Proyek Jalan

BEKASI, NarasiKita.ID – Seorang warga Kabupaten Bekasi, Arnacim (30), diduga menjadi korban penganiayaan setelah menolak permintaan uang dari seorang pria berinisial AN. Insiden terjadi pada Sabtu pagi, 12 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, di Jalan Pisangan, RT 003 RW 002, Kampung Pisangan, Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Saat kejadian, Arnacim tengah berada di lokasi proyek perbaikan jalan untuk mengambil sisa material cor menggunakan lima unit dump truck. Namun, sesampainya di lokasi, ia didatangi oleh AN yang menuntut pembayaran sebesar Rp100.000 per truk.

Penolakan Arnacim terhadap permintaan tersebut diduga memicu kemarahan pelaku, hingga terjadi kekerasan fisik. Akibatnya, korban mengalami luka lecet di pergelangan tangan kanan dan kalung yang dikenakannya putus.

Berita Lainnya  Desakan Copot Direktur RSUD Cabangbungin Menguat, Tokoh Masyarakat Kecam Dugaan Asusila dan Buruknya Manajemen

“Saat saya menolak membayar, dia langsung mencengkeram kaos saya. Terjadi kontak fisik, dan saya hanya berusaha melepaskan diri,” ungkap Arnacim dalam laporannya, Minggu (20/4/2025).

Merasa tidak terima, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran. Laporan resmi telah diterima dengan nomor: LP/B/20/IV/2025/SPKT/POLSEK PEBAYURAN/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA. Pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, sementara identitas pelaku tercatat sebagai “dalam lidik.”

Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Jenderal LSM Peka, Obay, mengecam keras tindakan kekerasan yang dialami Arnacim dan mendorong aparat penegak hukum untuk menangani kasus tersebut secara profesional.

Berita Lainnya  Warga Jatisari Demo Jalan Rusak, Satu Korban Jiwa Tewas di Lokasi Aksi

“Kami mengecam keras segala bentuk kekerasan. Kami mendesak aparat penegak hukum agar bekerja secara objektif dan profesional dalam menuntaskan kasus ini,” ujar Obay. (MA)

Bagikan Artikel