Beranda Nasional Bapenda Karawang Raih Pendapatan Rp80,3 Miliar Berkat Sinergi dengan Kejari

Bapenda Karawang Raih Pendapatan Rp80,3 Miliar Berkat Sinergi dengan Kejari

KARAWANG, NarasiKita.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang mencatat keberhasilan besar dalam upaya optimalisasi pendapatan pajak daerah, dengan total penerimaan mencapai Rp80,3 miliar sepanjang tahun 2024.

Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Bapenda dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Kepala Kejari Karawang, Syaifullah, menjelaskan bahwa pendampingan hukum yang diberikan, baik secara litigasi maupun non-litigasi, telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah.

“Alhamdulillah, tahun ini kami telah memberikan kontribusi dalam bentuk pendampingan hukum untuk penagihan pajak daerah, yang hasilnya sangat positif bagi keuangan daerah,” ujar Syaifullah, Jumat (25/04/2025).

Berita Lainnya  Indikasi Kebocoran Anggaran BUMDes di Karawang, Pemuda Desak Audit Total

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, turut mengapresiasi kinerja Bapenda yang dinilai sangat progresif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia juga mengakui peran vital Kejari Karawang dalam membantu memperkuat proses penagihan pajak.

“Ini merupakan upaya konkret dalam pengumpulan keuangan negara. Saya sangat mengapresiasi kerja keras Bapenda dan pendampingan hukum dari Kejari Karawang,” kata Aep.

Sebagai bentuk penguatan sinergi ke depan, Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kejari dan 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas dukungan bantuan hukum dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Berita Lainnya  Petani di Desa Medankarya Terancam Gagal Panen, Saluran Irigasi Tambun Mengalami Pendangkalan

Aep berharap seluruh bentuk kerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak ketiga dapat terus memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah dan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. (Yusup)

Bagikan Artikel