KARAWANG, NarasiKita.ID – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Karawang menyampaikan dukungan penuh terhadap penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara perusahaan besar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. MoU tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Kantor Bupati Karawang, Kamis (15/05/2025).
Ketua KADIN Karawang, Emay Ahmad Maehi, S. Ag., SH atau yang biasa disapa akrab Kang Emay mengapresiasi langkah pemkab karawang sebagai upaya nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, peningkatan nilai investasi di Karawang selama ini belum diiringi oleh penciptaan lapangan kerja yang memadai.
“Nilai investasi kita memang mengalami peningkatan signifikan. Namun sayangnya, hal itu belum berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja lokal. Banyak investasi yang masuk masih bersifat padat modal, bukan padat karya,” ujar Kang Emay.
Ia menilai, kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM dapat menjadi solusi konkret untuk mengatasi stagnasi tersebut. Penandatanganan MoU ini juga dinilai selaras dengan program 100 hari kerja Bupati Karawang (SEHATI).
“Setiap UMKM pasti memiliki karyawan. Jika kerja sama ini dikelola secara optimal, dari sekitar 1.400 perusahaan di Karawang, potensi penyerapan tenaga kerja lokal bisa meningkat secara signifikan,” ungkapnya.
Selain sektor industri, Pemerintah Kabupaten Karawang juga tengah memprioritaskan penguatan sektor pertanian. Saat ini, telah disiapkan lahan seluas 87.000 hektare untuk mendukung program swasembada pangan serta memodernisasi sistem pertanian agar menarik minat generasi muda, termasuk petani milenial.
Selain itu, menurut Kang Emay, fokus pemerintah pada penguatan UMKM dan pertanian merupakan strategi jangka panjang untuk menciptakan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“KADIN Karawang sangat mendukung kebijakan ini. Sekarang tugas kita bersama adalah mengoptimalkan peluang tersebut agar benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Kemudian, Kang Emay juga mengapresiasi komitmen Bupati dan Wakil Bupati Karawang dalam membangun sinergi antara industri besar dengan sektor industri kreatif dan ekonomi rakyat.
Lebih lanjut, Kang Emay menyampaikan bahwa pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama melalui pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Setiap tahun, jumlah angkatan kerja terus bertambah. Agar mereka terserap di sektor yang tepat, lembaga pendidikan harus mampu membekali siswa dengan keterampilan hidup (life skills) yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan industri maupun pertanian,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Karawang, Azis Mathori, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas inisiatif kerja sama ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membuka akses pasar bagi UMKM untuk bisa bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar di Karawang,” ujarnya.
Azis berharap kerja sama ini tidak berhenti pada seremonial belaka, tetapi benar-benar berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Karawang.
“Semoga pelaksanaan kerja sama ini bisa berjalan lancar dan terus berkembang. Kami juga berharap Pemerintah Daerah dapat terus memberikan dukungan, termasuk dalam hal pembiayaan dan permodalan bagi UMKM,” tutupnya. (Yusup)