Beranda Nasional Pelestarian Situs Batujaya Diapresiasi, Karawang Diproyeksi Jadi Pusat Peradaban Dunia

Pelestarian Situs Batujaya Diapresiasi, Karawang Diproyeksi Jadi Pusat Peradaban Dunia

KARAWANG, NarasiKita.ID – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya pelestarian Situs Percandian Batujaya di Kabupaten Karawang. Kompleks candi tertua di Indonesia ini dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perkembangan sektor kebudayaan, pariwisata, serta ekonomi kreatif.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, saat meninjau langsung Situs Percandian Batujaya pada Kamis, 10 April 2025. Menurutnya, diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk membangun narasi kuat yang dapat mengangkat potensi besar dari situs bersejarah tersebut.

“Kita sudah melihat potensi besar dari situs-situs yang ada di Jawa Barat. Sekarang, bagaimana caranya agar situs-situs yang dirawat ini dapat memberikan dampak ekonomi budaya, khususnya bagi masyarakat di sekitar Batujaya. Fakta membuktikan, ketika kebudayaan suatu daerah ditingkatkan, akan berdampak langsung terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Wamen Giring.

Berita Lainnya  Wakil Ketua DPRD Karawang Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah

Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Karawang memiliki potensi lebih dari sekadar lumbung padi nasional.

“Menurut saya, Karawang bukan hanya menjadi lumbung padi nasional. Karawang juga bisa menjadi bagian dari pusat peradaban dunia. Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah, namun saya yakin di tahun-tahun mendatang, dengan membangun dan menyamakan narasi, Kompleks Percandian Batujaya akan menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia,” tambahnya.

Pernyataan senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyusun Rencana Aksi Pengembangan Situs Batujaya.

Berita Lainnya  Sorotan Tajam FPKD Bekasi: Tuduhan Terhadap Direktur Tirta Bhagasasi Dinilai Sarat Politis dan Tidak Adil

“Kami berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kita harus terus mendorong penguatan ekonomi domestik melalui sektor kebudayaan. Saya akan segera berkoordinasi dengan Bu Retno, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, serta Pemerintah Kabupaten Karawang, untuk merancang perencanaan yang matang,” jelas Iendra.

Berdasarkan penelitian sejarah, Situs Batujaya diperkirakan telah ada sejak masa Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-5 hingga ke-6 Masehi. Terdapat puluhan struktur candi di kawasan ini, namun saat ini Candi Jiwa dan Candi Blandongan menjadi dua situs yang paling menonjol dan telah menjadi daya tarik utama wisata sejarah di Kabupaten Karawang. (*)

Bagikan Artikel