Beranda Nasional Mendes PDT Gandeng PBNU untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Desa

Mendes PDT Gandeng PBNU untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Desa

JAKARTA, NarasiKita.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam merealisasikan program ekonomi kerakyatan di desa-desa. Menurutnya, ekonomi kerakyatan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memiliki dua belas aksi pemberdayaan pembangunan desa, di antaranya desa ekspor dan desa wisata. Program-program ini perlu dikoordinasikan dengan PBNU,” ujar Mendes Yandri saat melakukan audiensi dengan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (13/03/2025).

PBNU Sebagai Mitra Strategis Pembangunan Desa

Mendes Yandri menekankan bahwa organisasi masyarakat seperti PBNU, yang memiliki banyak kader dan pengikut di tingkat desa, memegang peran penting dalam kebijakan pembangunan. PBNU dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan aspirasi masyarakat serta menjaga nilai-nilai sosial dan ekonomi kerakyatan agar tetap berlandaskan prinsip pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

Berita Lainnya  BPK Bongkar Borok Dinas PUPR Karawang: Ratusan Kilometer Jalan Rusak Parah Sengaja Diterlantarkan, Anggaran Diduga Salah Sasaran

“Kedatangan kami untuk meminta arahan dari Gus Ketum PBNU. Seperti yang kita ketahui, PBNU memiliki jaringan yang luas hingga ke desa-desa dan pengalaman yang kuat di lapangan,” tambahnya.

Masalah Sosial di Desa Jadi Perhatian Mendes PDT

Dalam kesempatan tersebut, Mendes Yandri juga mengungkapkan bahwa setiap kali dirinya melakukan kunjungan kerja ke desa-desa, ia sering menemukan persoalan baru, terutama yang berkaitan dengan moral masyarakat.

“Salah satu masalah yang berkembang pesat adalah judi online (judol) dan minuman keras (miras), yang tidak hanya mengancam perekonomian tetapi juga moral dan sosial masyarakat desa, khususnya generasi muda,” ungkapnya.

Berita Lainnya  CV Sinar Fajar Kerjakan Proyek Ambruk, KMG Desak Komisi III DPRD dan APH Usut Dugaan Pecah Paket Proyek di DPUPR Karawang

Ia menegaskan bahwa sinergi antara Kemendes PDT dan PBNU sangat penting untuk memberikan pendampingan dan kolaborasi konkret dalam membentengi masyarakat desa dari pengaruh negatif.

“Setiap saya mengunjungi desa, saya tidak pernah menginap di hotel, melainkan tinggal bersama warga. Dari pengalaman itu, saya melihat langsung berbagai permasalahan serius, termasuk menurunnya moral masyarakat desa,” katanya.

Mendes Yandri berharap PBNU memiliki usulan atau program yang bisa disinergikan dengan Kemendes PDT dalam meningkatkan kualitas moral masyarakat desa.

PBNU Sambut Baik Kerja Sama dengan Kemendes PDT

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyambut baik inisiatif Kemendes PDT dalam membangun desa secara berkelanjutan. Ia berharap ke depannya akan terjalin kerja sama yang lebih terukur dan komprehensif, khususnya untuk program-program prioritas Kemendes PDT dalam lima tahun ke depan.

Berita Lainnya  Warga Sindangkarya Bergerak: Bersihkan Lingkungan Demi Masa Depan Bersih dari Plastik

“Jika Pak Menteri berkenan, di PBNU ada program Keluarga Maslahat NU yang bisa menjangkau desa-desa di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dalam audiensi ini, turut hadir Wakil Menteri Desa PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Kemendes Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, serta Staf Khusus Menteri Khoirul Huda dan M. Afif Zamroni. (NK)

Bagikan Artikel