Beranda Nasional Anak Yatim yang Jadi Tukang Parkir, Kini Bisa Mondok di Ponpes Tajaya

Anak Yatim yang Jadi Tukang Parkir, Kini Bisa Mondok di Ponpes Tajaya

KARAWANG, NarasiKita.ID – Haru dan bahagia menyelimuti momen saat Yusuf Abdullah (13), seorang anak yatim yang sempat putus sekolah, dijemput oleh pengurus Warung Sedekah, Tengku, bersama sejumlah santri untuk berangkat ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tajaya. Pesantren tersebut berlokasi di Kampung Ciputri, RT 10 RW 03, Jalan Pangkalan Loji, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Yusuf terpaksa menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai tukang parkir sukarela di salah satu toko ternama di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan sekolah.

Berita Lainnya  IWOI Karawang Tegaskan Kritik di Media Massa Dilindungi UU Pers, Soroti Dugaan Kriminalisasi Narasumber

Pengurus Warung Sedekah, Tengku, mengungkapkan bahwa santri-santri Ponpes Tajaya dengan penuh semangat mengajak Yusuf untuk belajar bersama mereka.

“Alhamdulillah, hari ini Yusuf dijemput oleh santri-santri Ponpes Tajaya untuk belajar bersama di sana,” ujar Tengku, Minggu (16/02/2025) siang.

Ponpes Tajaya dikenal sebagai pesantren yang menerima santri laki-laki dari kalangan yatim dan dhuafa setingkat SD hingga SMP secara gratis.

“Di Ponpes Tajaya, mereka dididik oleh guru-guru yang berkompeten agar kelak menjadi anak yang saleh dan berguna bagi masyarakat,” tambah Tengku.

Kesempatan ini membuka jalan bagi Yusuf untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih baik.(*)

Bagikan Artikel