Beranda Daerah Ketua DPRD Karawang: Koperasi Merah Putih Pilar Ketahanan Ekonomi Masyarakat

Ketua DPRD Karawang: Koperasi Merah Putih Pilar Ketahanan Ekonomi Masyarakat

KARAWANG, NarasiKita.ID — Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin (HES), menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih bertujuan untuk mendesain kebutuhan ekonomi masyarakat dari tingkat desa dan kelurahan. Menurutnya, koperasi ini harus menjadi fondasi utama dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat arus bawah.

Pernyataan itu disampaikan HES usai menghadiri acara pengukuhan pengurus dan pengawas 309 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Lapangan Karangpawitan, Karawang Barat, Sabtu pagi (19/07/2025).

“Ketika koperasi ini berjalan dengan baik dan ketahanan ekonomi masyarakat bawah telah kuat, maka meskipun dunia dilanda resesi atau krisis global, ekonomi Indonesia tidak akan mudah goyah,” ujar HES.

Berita Lainnya  Deden Ahmad Humaedi Siap Maju di Muscab PPDI Karawang, Usung Gagasan Perangkat Desa Sejahtera

Ia mengingatkan bahwa yang terpenting dalam menjalankan koperasi adalah sistem tata kelola yang baik dan transparan. HES juga mendorong seluruh pengurus koperasi meninggalkan paradigma lama dalam pengelolaan, karena koperasi merupakan warisan bangsa yang menjadi pilar ekonomi nasional.

“Koperasi adalah soko guru ekonomi Indonesia. Ini warisan bangsa yang harus kita kelola secara modern, jujur, dan profesional,” tegasnya.

HES menyebut bahwa Koperasi Merah Putih adalah koperasi yang lahir dari masyarakat dan diperuntukkan kembali untuk kepentingan masyarakat. Ia juga mengutip pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto terkait pentingnya peran koperasi dalam membangun kemandirian ekonomi nasional.

Berita Lainnya  BKPSDM Karawang Luncurkan SIMPELIN, Permudah Layanan Pensiun ASN

Menurutnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan bahwa pinjaman dari pengusaha nasional, baik melalui Bank Himbara maupun bank swasta telah mencapai hampir Rp7.000 triliun. Jika dana sebesar itu dialokasikan sebagian untuk koperasi, dampaknya akan sangat signifikan.

“Kita punya 80.000 koperasi Merah Putih. Jika masing-masing mendapat Rp3 miliar, totalnya hanya Rp240 triliun. Itu jauh lebih kecil dari potensi pinjaman yang ada,” ungkapnya.

HES optimistis koperasi berbasis gotong royong dan kekeluargaan ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi nasional.

“Presiden yakin, koperasi adalah soko guru ekonomi kita sejak dulu. Semoga Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi penggerak menuju Indonesia yang adil dan makmur,” pungkasnya.***

Bagikan Artikel