GARUT, NarasiKita.ID – Pemerintah Kabupaten Garut mendorong seluruh desa di wilayahnya untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan desa wisata sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli desa dan mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, saat meluncurkan program BUMDes Hebat dan Desa Wisata Hebat 2025 di Selaawi Bamboo Creative Center (SBCC), Kecamatan Selaawi, Kamis (17/04/2025).
Dalam sambutannya, Syakur menegaskan pentingnya membangun kemandirian desa melalui penguatan ekonomi lokal. “BUMDes dan desa wisata harus terus didampingi dan dibina agar mampu tumbuh dan berkembang sesuai harapan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung pengembangan desa dengan mengedepankan kearifan lokal. Seluruh perangkat daerah, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), diimbau untuk bersinergi dalam memperkuat peran BUMDes sebagai pilar ekonomi desa.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, menjelaskan bahwa peluncuran program ini akan dilaksanakan di lima titik berbeda di Kabupaten Garut. Kegiatan perdana di SBCC diikuti oleh sembilan kecamatan, yakni Malangbong, Kersamanah, Limbangan, Cibiuk, Cibatu, Sukawening, Pangatikan, Karangtengah, dan Selaawi sebagai tuan rumah. Total peserta berjumlah 90 kepala desa dan 90 direktur BUMDes.
Sebagai bagian dari peluncuran, Bupati Garut secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan tentang Penetapan Tematik Desa Wisata kepada 288 desa. Kegiatan juga diramaikan dengan bazar produk unggulan BUMDes dan Kelompok Usaha Desa dari sembilan kecamatan di wilayah Garut Utara.
Wawan mengajak seluruh pihak untuk mengelola potensi sumber daya alam desa secara bijak demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. “Kerja sama lintas sektor sangat penting untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya. (Ist)