KARAWANG, NarasiKita.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Satker PPK 1.1 Provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf atas banyaknya pemudik sepeda motor yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalur arteri Karawang.
Kerusakan jalan terjadi di beberapa titik, mulai dari ruas Jalan Lingkar Tanjung Pura hingga Jalan Pantura wilayah Klari, Kosambi, hingga Cikampek. Berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Terpadu di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, hingga Jumat (28/3), tercatat sedikitnya 22 pemudik sepeda motor terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak. Jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU.
Terkait kejadian ini, PPK 1.1 Provinsi Jabar, Agung Satrio, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya para pemudik yang menjadi korban kecelakaan.
“Kami dari sisi penyelenggara jalan memohon maaf jika masih ditemukan kondisi jalan yang tidak mulus akibat lubang dan permukaan yang bergelombang,” ujar Agung, Sabtu (29/03).
Ia menambahkan bahwa perbaikan sedang dilakukan di beberapa titik, termasuk di depan belokan Pemkab Karawang. Menurutnya, kerusakan tersebut disebabkan oleh penurunan kontur pada salah satu lajur jalan, yang membuat permukaan tidak rata dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Penurunan ini perlu diteliti lebih dalam karena kemungkinan disebabkan oleh ketidakstabilan tanah di bawahnya,” jelasnya.
Bupati Karawang Ancam Ambil Alih Perbaikan Jalan
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengancam akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di jalur nasional tersebut jika tidak segera ditangani oleh pihak berwenang.
“Jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian PU masih tidak mengambil tindakan, saya akan turun tangan dan mengerjakannya secara swadaya,” tegas Aep, Sabtu (29/03/2025).
Aep menegaskan bahwa banyak aduan telah masuk terkait pemudik yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak. Ia khawatir jika masalah ini dibiarkan, jumlah korban akan terus bertambah.
“Saya sudah sering mengingatkan PPK 1.1 Jabar untuk segera memperbaiki jalan ini sejak jauh-jauh hari. Namun, karena ini bukan kewenangan Pemkab Karawang, kami hanya bisa menunggu. Tidak boleh ada insiden lagi, tidak boleh ada kecelakaan,” tegasnya.
56 Pemudik Alami Kecelakaan Akibat Jalan Rusak
Sepanjang arus mudik H-2 Lebaran, dari pukul 00.00 WIB hingga 19.00 WIB, Posko Terpadu Mudik Lebaran mencatat 17 pemudik mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalur arteri Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Karawang, Jawa Barat.
Data juga menunjukkan bahwa dari Selasa (25/03/2025) hingga Sabtu (29/03/2025), total pemudik yang menjadi korban kecelakaan di jalur arteri ini mencapai 55 orang.
Koordinator Pos Terpadu, Asep Hermanto, mengungkapkan bahwa mayoritas kecelakaan yang terjadi merupakan kecelakaan tunggal, di mana pemudik terjatuh akibat kondisi jalan yang buruk.
“Hingga pukul 19.00 WIB pada H-2, tim posko telah menangani 17 korban. Jika dihitung sejak 25 Maret 2025, totalnya sudah mencapai 55 korban,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa puncak kecelakaan terjadi pada malam hari dan dini hari, terutama saat puncak arus mudik.
Dari total 55 korban, 42 orang mengalami luka ringan, 8 orang luka sedang, dan 2 orang luka berat. (NK)
