BANTEN, NarasKita.ID – Program Studi Hukum Universitas Pamulang Kampus Serang kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini berlangsung di Madrasah Aliyah (MA) Darul Irfan, Kota Serang, dengan mengusung tema “Bijak Berbahasa di Media Sosial: Penguatan Literasi Digital.”
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dua dosen pengampu, Dr. Meida Fitriana, S.Pd., M.Pd., dan Hayati Nupus, S.Pd., M.Pd. Berbeda dari PKM sebelumnya, fokus kali ini adalah meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya penggunaan bahasa yang bijak dan bertanggung jawab di ruang digital.
Kepala MA Darul Irfan, H. Casan, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah terus terjalin demi membentuk generasi yang cakap teknologi namun tetap menjunjung etika.
“Kami dari MA Darul Irfan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk membekali siswa menghadapi tantangan era digital,” ujarnya, Kamis (24/04/2025).
Acara berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Banyak di antara mereka aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi berlangsung. Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin, pihak kampus menyerahkan plakat penghargaan kepada pihak sekolah.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Meida menekankan pentingnya berbahasa dengan santun, jelas, dan bertanggung jawab di media sosial. Ia mengingatkan agar setiap individu memahami konteks dan audiens sebelum mempublikasikan konten digital.
“Berbahasa dengan bijak di media sosial sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif, mencegah konflik, dan menjaga reputasi. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, serta hindari ujaran kebencian atau provokasi,” tegasnya.
Ia juga mengajak siswa untuk menyadari dampak jangka panjang dari setiap unggahan mereka, karena jejak digital bisa berdampak besar terhadap hubungan sosial maupun peluang di masa depan.
“Dengan bijak berbahasa, kita tidak hanya menjaga citra diri, tetapi juga turut menciptakan ruang digital yang sehat dan harmonis,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat literasi digital di kalangan pelajar, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan karakter generasi muda. Keberhasilan acara ini turut didukung oleh partisipasi aktif mahasiswa Universitas Pamulang: Reno Anugrah Pratama, Suci Prhtn, Uswatun Hasanah, Hanifah Alya Putri, dan Mikha Gracy Kasih. (M.A)
