KARAWANG, NarasiKita.ID – Aksi tawuran yang meresahkan warga kembali marak terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Karawang, terutama di daerah utara seperti Rengasdengklok dan sekitarnya. Menanggapi hal ini, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Rengasdengklok, Irwan Furwana atau yang biasa disapa Uwa Jov, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Kapolsek Rengasdengklok, mengeluarkan imbauan untuk memperketat pengawasan guna mencegah aksi yang meresahkan tersebut.
Irwan menegaskan bahwa bulan suci Ramadhan seharusnya menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mempererat rasa saling menghormati dan menyayangi sesama. Namun, sebagian remaja justru salah mengartikan makna bulan suci ini dengan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, seperti tawuran.
“Memasuki bulan suci Ramadhan, seharusnya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga sikap saling menghormati. Namun, ada sebagian remaja yang justru terlibat dalam aksi tawuran. Ini harus segera kita tindak dan beri pengarahan,” ujar Irwan kepada awak media, Minggu (09/03/2025).
Selain itu, Irwan juga mengingatkan bahaya dan risiko dari tawuran serta balap liar, yang dapat berujung pada konsekuensi hukum hingga kehilangan nyawa.
“Perhatikan risiko yang dihadapi jika mengikuti kegiatan negatif seperti tawuran dan balap liar. Risikonya sangat besar, mulai dari sanksi pidana hingga kematian. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Ia juga mengajak para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka dan menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku positif.
“Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan negatif. Mengawasi dan memberikan bimbingan sejak dini merupakan langkah krusial untuk mencegah tawuran dan balap liar,” jelasnya.
Irwan menegaskan bahwa imbauan ini bukan sekadar peringatan, tetapi merupakan langkah nyata dari Karang Taruna, Forkopimcam, dan Polsek Rengasdengklok untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang dapat membahayakan masa depan mereka.
“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (NK)
